Tahun 2018 menjadi tahun yang sensasional bagi Timnas Vietnam U-23. Secara tidak terduga, Vietnam menjadi kuda hitam dalam ajang Piala Asia U-23 dan mereka saat ini berhasil mencapai laga final dan akan menantang Timnas Uzbeskitan U-23. Mereka akan mempersembahkan final Piala Asia ini untuk fans dan rakyat Vietnam.
Berhasil Tembus Final, Masyarakat Turun Ke Jalanan Kota Hanoi Dan Ho Chi Minh
https://twitter.com/soccervietnam/status/955788900630331392
- Advertisement -
Vietnam berada dalam tingkat motivasi yang luar biasa. Walaupun, berstatus tim underdog mereka mampu membuktikkan bahwa negaranya tidak dapat dipandang sebelah mata. Australia, Iraq dan Qatar menjadi korban keganasan anak asuhan Park Hang-Seo.
Meskipun di awal kompetisi mereka harus takluk dari Korea Selatan. Namun, mereka berhasil move on dan mengalahkan Australia dan bermain imbang dengan Syiria.
Atas pencapaian ini, animo masyarakat Vietnam terhadap sepak bola semakin meningkat. Mereka turun ke jalanan untuk merayakan kesuksesan timnas negara mereka mencatatkan sejarah dengan lolos ke babak Final Piala Asia U-23. Jalanan di kota Hanoi dan Ho Chi Minh penuh oleh masyarakat yang merayakan kesuksesan negaranya.
- Advertisement -
Kapten Dan Pelatih Timnas Vietnam U-23 Turut Berkomentar Atas Pencapaian Timnya
Kapten timnas Vietnam U-23 juga turut berkomentar tentang keberhasilan negaranya menembus babak Final Piala Asia U-23. Ia mengatakan bahwa mereka tidak menyangka timnya mampu menembus babak Final Piala Asia U-23.
“Aku tidak percaya kita telah mencapai ini jauh, itu luar biasa,” kata Xuan Truong, menurut situs web resmi AFC.
Ia menambahkan bahwa timnya akan bekerja keras dalam laga final nanti untuk negaranya. Kesuksesan Vietnam juga tidak lepas dari sosok sang pelatih, Park Hang-seo. Ia kerap kali memotivasi timnya ketika melawan tim – tim unggulan Asia.
“Sebelum turnamen ini saya mengatakan bahwa kita [sebagai sebuah tim] memiliki sesuatu yang istimewa,” Kata Park Hang-Seo
Pencapaian timnya merupakan hasil dari keringat dan usaha pemain Vietnam. Ia menegaskan bahwa 23 pemain Vietnam yang dibawanya adalah pemain yang luar biasa dan tidak seharusnya mengecewakan masyarakat Vietnam.
