Pelatih Manchester City, Pep Guardiola angkat bicara mengenai ketatnya jadwal Liga Inggris di periode Natal dan tahun baru. Menurut Guardiola, jadwal yang super padat itu adalah bencana untuk para pemain.
Manchester City menutup tahun 2017 yang lalu dengan tiga kali bertanding hanya dalam kurun waktu delapan hari. Terakhir, Manchester City harus menghadapi Crystal Palace pada hari Minggu (31/12/2017), yang berkesudahan 0-0. Hasil seri itu pun memutus rentetan 18 kemenangan beruntun The Citizens di Liga Inggris musim ini.
- Advertisement -
Dalam pertandingan yang berlangsung di Selhurst Park tersebut, City harus kehilangan dua pemain andalan mereka. Kedua pemain yang dimaksud adalah Gabriel Jesus dan Kevin de Bruyne yang dilanda cedera. Mengenai cedera Jesus, Manchester City sudah mengonfirmasi bahwa pemain asal Brasil itu mengalami masalah pada lututnya.
Setelah melawan Palace, City harus berhadapan dengan Watford, Rabu (3/1/2018) dini hari WIB. Selang tiga hari kemudian, City harus meladeni Burnley di Piala FA (6/1) dan Bristol City di Piala Liga Inggris (9/1). Total, enam pertandingan harus dilakoni City dalam kurun waktu 18 hari selama periode Natal dan tahun baru.
Kepada para wartawan, Guardiola menekankan bahwa jadwal yang padat seperti itu tidak bagus untuk pemain. Bukan hanya secara fisik, dari segi teknik pun pemain akan kewalahan menghadapi ketatnya jadwal di Liga Inggris.
- Advertisement -
Jika anda katakan pada saya bahwa secara teknik, fisik, ini bagus untuk pemain: tidak, ini adalah bencana. – Pep Guardiola
PEP GUARDIOLA: SAYA HARUS BERADAPTASI
Walaupun begitu, sang pelatih enggan untuk mengeluh. Mau tidak mau, yang hanya bisa ia lakukan hanyalah beradaptasi. Karena di Inggris, jadwal padat selama periode Natal dan tahun baru adalah sebuah tradisi.
Ini adalah tradisi. Saya harus beradaptasi. Kadang Anda dapat tiga hari jeda, kadang empat, kadang dua, semua sama. – Pep Guardiola
Manchester City sendiri hingga saat ini masih nyaman duduk di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 59 poin, unggul 12 poin dari Manchester United yang ada di urutan kedua.
