Pertandingan matchday ke-33 Gojek-Traveloka Liga 1 antara Persija VS Persib harus berakhir lebih cepat. Wasit asal Australia, Shaun Evans secara mengejutkan menghentikan pertandingan pada menit ke-83 ketika Persija sedang unggul 1-0.
Persib menolak untuk melanjutkan laga sebagai bentuk protes ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit asing tersebut. Banyak keputusan kontroversial yang dibuat oleh sang wasit di pertandingan kali ini. Salah satu yang mencolok adalah dianulirnya gol Ezechiel N’Douassel pada menit ke-27. Sekilas dalam tayangan ulang, bola terlihat menyentuh jaring gawang bagian dalam, lalu kembali memantul keluar.
- Advertisement -
https://www.youtube.com/watch?v=OjP_F6JHwNU
Keputusan tersebut sempat membuat Persib menolak untuk melanjutkan pertandingan. Namun, akhirnya para pemain Maung Bandung mau menerima keputusan wasit asal Australia tersebut. Pertandingan pun kembali dilanjutkan dengan tensi tinggi.
Persija akhirnya unggul terlebih dahulu pada menit ke-75 lewat sontekan penalti Bruno Lopes. Penalti diberikan oleh sang wasit karena bek Persib Purwaka Yudhi menjatuhkan Bruno Lopes di kotak penalti dengan sengaja. Skor 1-0 untuk Persija.
- Advertisement -
Saat berusaha menyamakan kedudukan, Persib harus kehilangan satu pemain setelah Vladimir Vujovic menerima kartu merah. Awalnya, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada sang pemain akibat melanggar Bruno Lopes dengan keras. Vujovic yang protes dengan keputusan tersebut justru mendapat ganjaran kartu kuning kedua. Sontak, situasi berubah menjadi kacau.
Keputusan kontroversial tersebut membuat para pemain Persib protes keras untuk kedua kalinya di pertandingan ini. Pertandingan sempat terhenti selama kurang lebih tiga menit karena para pemain Persib menolak untuk melanjutkan pertandingan. Puncaknya pada menit ke-83, wasit Shaun Evans secara mengejutkan meniup peluit panjang tanda pertandingan telah usai.
PERSIB TERANCAM DEGRADASI
Di media sosial, banyak netizen menilai bahwa Persib dianggap walk out (WO) sehingga pertandingan berakhir lebih cepat. Menanggapi hal tersebut, Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB) Bpk. Tigor Shalom Boboy menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Persib Bandung tersebut bisa mengakibatkan Persib dinyatakan mundur dari Liga 1 musim ini.
Sesuai regulasi pasal 13, bisa dianggap mengundurkan diri dari Liga 1. – Tigor Shalom Boboy
Namun, dirinya enggan mengungkapkan hukuman apa yang akan diberikan ke Persib akibat aksi WO nya di Solo sore ini. Menurut Tigor, semua permasalahan ini akan dibahas oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam waktu dekat.
Permasalahan yang terjadi di Solo sore ini akan dibahas di Komdis PSSI. – Tigor Shalom Boboy
