Akhirnya, Jose Mourinho berhasil membawa Trofi ke Old Trafford. Yah, Trofi EFL ( English Football League ) menjadi trofi pertama yang Mou raih musim ini. Ibrahimovic lagi- lagi menjadi pahlawan kemenangan setelah dirinya mencetak gol di menit- menit akhir.
Pertandingan berjalan sangat menarik, baru berjalan 11 menit Southampton telah membuat fans MU terkejut, setelah Gabbidiani mencetak gol. Namun, gol itu dianulir setelah dianggap offside.
- Advertisement -
Sebenarnya, Gabbidiani tidak berada dalam posisi offside. Itu yang membuat pelatih Southampton kecewa dan merasa baper.
[irp]
MU Unggul Cepat, Nampak Akan Menjuarai EFL Cup dengan Mudah
Setelah “goal” tersebut, MU mampu unggul setelah sepakan tendangan bebasnya menghujam gawang Fraser Forster pada menit ke-19. 19 menit kemudian Jesse Lingard pun membuat Wembley bergumuruh setelah sepakannya sulit dihadang oleh Forster.
- Advertisement -
[irp]
Drama Dimulai Setelah Gabbidiani Mencetak Dua Gol Cepat
Ketika MU seperti sudah akan menang mudah. Southampton mampu mengejutkan Mourinho setelah mampu menyamakan kedudukan dengan cepat. Gol pertama, lahir dari kaki Gabbidiani setelah dirinya lepas dari penjagaan pemain bertahan United di menit akhir extra time babak pertama. Tak butuh lama, 3 menit setelah turun minum. Lagi- lagi Gabbidiani nampaknya akan memberi mimpi buruk pada malam itu.
Setelah gol kedua Gabbidiani, belum ada gol hingga akhirnya menit 88,Ibrahimovic berhasil menjadi pembeda malam itu. Gol Ibrahimovic lahir setelah dirinya memaksimalkan umpan silang dengan sundulannya. Gol tersebut terjadi akibat kelengahan pemain bertahan Southampton. Dimana pemain MU dengan mudah mengalirkan bola ke kotak pinalti dan akhirnya menjadi blunder malam itu.
Jose Mourinho berhasil menyamai rekor trofi EFL milik Sir Alex Ferguson. Ia berhasil mengangkat trofi EFL sebanyak 4 kali, sehingga masuk dalam daftar pelatih yang paling banyak merengkuh trofi EFL.
Trofi ini menjadi trofi kelima untuk MU, mereka masih kalah dari Liverpool yang telah berhasil mengkoleksi 8 trofi EFL yang menjadi tim paling banyak memperoleh trofi EFL.
